"Sekarang lu mau ngomong apaan? Buruan ngomong sekarang. Gua ga ada banyak waktu nih buat ngobrol sama lu," tanya Clarissa.
"Yeh, di kira gua mau apa lama-lama sama lu."
"Yaudah kalo gitu buruan mau ngomong apa."
"Gua cuma mau minta tolong sama lu, lu jangan hasut Abighail buat jauhin orang-orang yang dia sayang dan sayang sama dia. Karena gua tau banget kalo sebenarnya Abighail itu tetekan karena harus jauhin orang yang dia sayang dan sayang sama dia."
"Kenapa si, semua orang pasti belain Abighail. Semua orang bahkan belain Abighail dan ga ada yang peduli sama gua. Sampai-sampai Mamahnya Raka juga dia lebih respect ke Abighail daripada gua. Abighail di sambut dengan sangat baik. Sedangkan gua, gua justru sering banget di usir sama dia. Apa iya gua ga berhak bahagia?" ucap Clarissa denga sangat emosi sampai-sampai dia mengeluarkan air matanya.