"Apa yang gua putuskan sekarang itu benar ya buat jauhin Raka sama Galang? Karena apa yang di bilang sama Clarissa itu benar. Tapi apa yang di jelasin Galang ke gua itu juga benar. Jadi sekarang gua harus kaya gimana ya? Apa lagi kayanya sekarang ini gua rasanya udah nyaman banget sama Galang," pikir Abighail di dalam hatinya.
Ternyata Mamahnya melihat Abighail yang sedang melamun sedari tadi.
"Abighail kenapa ya. Kayanya dia lagi ada yang di pikirin gitu. Kayanya dia lagi bingung. Soalnya dari tadi sikapnya Abighail ada yang beda. Kenapa ya? Apa ini semua tentang masalah Ana yang belum selesai ya?" pikir Mamah Abighail di dalam hatinya.
Kemudian Mamahnya Abighail pun langsung menghampiri Abighail di tempat duduknya tadi.
"Abighail," panggil Mamahnya.
"Eh, Mamah. Udah Mah pesan makanannya? Ngagetin aja."
"Lagian kamu tuh kenapa si? Kok melamun kaya gitu? Ada masalah? Masalah apa? Cerita dong sama Mamah."