Hari telah berganti. Tetapi Fifi tidak bisa tidur kembali setelah tadi dirinya terbangun pada pukul 2 pagi. Fifi yang berstatus sebagai Bunda tirinya Abighail merasakan firasat yang tidak baik dengan Abighail. Fifi terus kepikrian Abighail saat ini.
"Lebih baik aku masak aja deh buat sarapan aku sama Mas Ferdinan. Kan sekarang Mas Ferdinan udah kbali kerja hari ini," ucap Fifi di dalam hatinya.
Kemudian Firi pun langsung pergi ke dapur karena Fifi akan masak untuk satapan suaminya pagi ini. Tetapi Fifi ternyata masih belum bisa fokus. Dia masih terus kepikiran Abighail sehingga dia barusan saja menjatuhkan piring di dapur.
"Astaghfirullah."
Suami Fifi yang mendengarnya pun langsung terbangun dari tidurnya dan langsung menghampiri Fifi yang sedang ada di dapur saat ini.
"Astaghfirullah. Kamu ga kenapa-kenapa?"
"Engga kok Mas. Aku ga kenapa-kenapa."
"Kamu tuh kenapa si? Masih kepikiran sama Abighail ya?"
"Sebenarnya si iya Mas."