"Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam. Akhirnya kamu datang juga Mas."
Fifi langsung memeluk tubuh suaminya itu dengan sangat erat. Seperti seseorang yang tidak mau kehilangan orang yang di cintainya lagi.
"Maafin saya ya. Gara-gara saya kamu jadi sakit kaya gini."
"Engga kok Mas, ga apa-apa. Yang penting kamu sekarang udah ada di sini. Tapi kamu janji ya, kamu ga akan ninggalin aku lagi."
"Iya. Saya janji. Saya ga akan ninggalin kamu lagi."
"Makasih Mas."
"Sama-sama. Ini aku bawain bubur ayam buat kamu. Di makan ya."
"Iya. Tapi si suapin ya."
"Iya, iya di suapin. Dasar manja."
"Hehe."