"Ga kok. Ga kenapa-kenapa Yah."
"Yakin?"
"Yoi."
"Yaudah kalo gitu makannya di lanjut lagi."
"Yoi, Yah."
Kini Aneska dan keluarga kecilnya yang tidak lengkap melanjutkan malan malamnya kembali. Padahal Aneska masih merasa sangat kenyang karena barusan Aneska baru saja makan di rumah Clarissa, tetapi Aneska tetap menghargai ajakan keluarganya itu.
"Alhamdulillah kenyang."
"Alhamdulillah. Ayah, Mas Faras. Aku ajak Abighail jalan-jalan dulu sebentar ke luar boleh ga?"
"Mau ngapain?" Tanya kak Faras.
"Beberapa hari ini kan Aneska pulangnya telat terus. Aku mau ngobrol sama Aneska ga ada waktunya mulu. Jadinya aku sekarang mau ngobrol dulu berdua sama Aneska. Boleh ya?"
"Ngobrol doang ya? Janji. Ga ngapa-ngapain."
"Iya Mas. Janji."
"Yaudah sana, hati-hati."
"Mau ngapain si lagi nih orang. Palingan juga mau ngajak ribut sama gua," ucap Aneska di dalam jati.
"Ayo, Nes."
"Yoi."