Chereads / The Last Memories / Chapter 48 - Hukuman

Chapter 48 - Hukuman

Cowok itu menghela panjang, merenggangkan otot-otot tubuhnya yang mulai terasa kaku. Rasanya sangat bosan dengan kelas pagi ini, ia terus menguap sambil mendongakkan kepalanya. Memperhatikan langit-langit ruangan berwarna putih itu dengan senyum miring yang tipis.

Kembali menghela, mencondongkan tububnya ke depan, dan menopang dagunya dengan tangan kiri. Matanya mulai mengerjap-ngerjap, memperhatikan jendela kelas yang memperlihatkan langit biru beserta beberapa burung gereja beterbangan.

Rasanya pasti menyenangkan jika terus menjadi burung. Terbang ke sana, kemari tanpa harus takut kehabisan uang. Melihat pemandangan indah yang selalu tampak berbeda-beda. Alfa ingin menjadi burung, mungkin takdirnya akan lebih menyenangkan ketimbang menjadi manusia.

"Na, jadi burung enak pasti ya," ucap Alfa dengan nada suara yang pelan.

"Kayanya sih," sahut Ebi yang masih sibuk menyalin catatan papan tulis pada buku catatannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS