"Hai!" Gadis berambut pirang dengan kacamata hitam edisi terbatas memberikan lambaian tangan. Berlari sambil mendorong troli berisi koper dan beberapa paper bag.
"Gak usah heboh!" sahut Alfa dengan tatapan datar.
Asra terkekeh sambil membuka kacamatanya dengan gaya, sementara Ebi masih memperhatikan. Enggan untuk berinteraksi pada orang yang tak dia kenali, apa lagi dengan Asra yang baru dia lihat. Takut memberikan kesalahan pada pandangan pertama, biasanya pertemuan pertama akan lebih baik untuk ke depannya jika memberikan kesan anggun tanpa ada masalah.
Ebi tak tahu yang dia lakukan ini apakah anggun atau tidak, bisa jadi Asra akan mengatakan jika dia tidak ramah, tapi Ebi tak peduli. Memilih untuk tutup telinga saja agar tetap bisa menjalin hubungan dengan baik, lagi pula dia bukan orang yang cepat akrab dengan orang baru.
"Ini pacar lo?"