Alfa membukakan pintu mobilnya untuk Ebi, setelah gadisnya benar-benar duduk, Alfa mulai menuntup pintunya, dan pergi menuju kursi pengemudi. Benda beroda empat itu mulai berjalan dengan perlahan meninggalkan area hotel bintang lima.
Suasana di dalam mobil terlalu hening, Ebi terus saja fokus pada jalanan di samping kirinya. Masih enggan untuk berbicara padahal sejak tadi Alfa sudah mencoba untuk mengajaknya berbicara, sekadar bertanya soal apa yang terjadi, dan kenapa gadis itu masih murung setelah keluar dari hotel.
Suasananya sudah berubah padahal, tak ada lagi Stella, dan Alzam di sini. Hanya mereka berdua dengan alunan musik yang begitu lirih. Alfa merasa udara semakin dingin, mengecilkan AC mobilnya, tapi tetap terasa dingin. Cowok itu mulai menghela samar, melirik ke arah sampingnya lagi karena khawatir.
"Elena?" panggilnya.
"Hm?" Ebi menoleh, raut mukanya nampak lesu.
"Kamu kenapa? Apa yang salah sama aku? Atau wildan sama yang lain ya yang salah?"