Aroma berbagai macam bumbu yang sedang di masak itu tercium, memasuki hidung hingga membuat cowok itu memejamkan kedua matanya untuk sesaat. Kakinya melangkah memasuki ruang demi ruang yang ada di rumah besar itu.
Sekarang berhenti di depan pintu dapur, memperhatikan gadis yang membelakanginya dengan dress berwarna merah beserta sedikit campuran hitam pada bagian lengan, dan bagian paling bawa roknya. Cowok itu kembali melanjutkan langkahnya, menghampiri gadis berdress merah, dan memeluk pinggang ramping itu dengan erat.
Gadis itu menyunggingkan senyum sambil melirik bagian tangan yang memeluk pinggangnya dengan erat. Apa lagi ketika kepala Alfa diletakkan tepat pada tengkuknya di sebelah kanan. Melihat wajan penggorengan yang berisi bumbu berwarna cokelat kehitaman dengan beberapa sayap ayam.