"Siapa kalian berdua?" tanya Raka ketika kedua orang tersebut sudah tiba di sisi sepuluh tokoh tangguh yang terdapat di sisi halaman.
"Aku Wakil Ketua cabang Organisasi Rajawali Merah. Orang-orang sering menyebutku si Golok Tanpa Tanding," jawab orang yang tadi muncul pertama.
Setelah berhenti sejenak, kembali orang berjuluk Golok Tanpa Tanding itu melanjutkan bicaranya.
"Dan ini adalah Ketua kami. Beliau berjuluk Kakek Sakti Tiga Nyawa," katanya memperkenalkan diri kakek tua yang berdiri di sampingnya.
Mendengar kedua nama julukan tersebut, tanpa terasa jantung Raka Kamandaka mendadak berdetak lebih kencang dari biasanya. Tak bisa dipungkiri, rasa jeri mendadak muncul dalam dirinya.
Namun terlepas apapun itu, Pendekar Pedang Pencabut Nyawa tetap melakukan hal yang sama. Dia berusaha menjaga ketenangannya jika sedang berhadapan dengan musuh. Apalagi itu musuh-musuh tangguh seperti sekarang.