"Terimakasih atas kebaikan, Tuan. Karena sudah tidak ada urusan lagi, kamu berdua mohon undur diri," ucap Raka memberikan hormatnya kembali.
"Aih, kenapa kalian berdua harus terburu-buru sekali? Padahal kita bisa bicara barang sebentar,"
"Sekali lagi terimakasih, Tuan. Namun sayang sekali, masih banyak urusan yang harus kami selesaikan dengan segera,"
"Ah, baiklah kalau begitu. Mohon maaf atas apa yang telah dilakukan oleh Kakakku,"
"Tuan tidak pperlu khawatir. Kami sudah menganggap tuntas semuanya,"
Dalam Derpa tersenyum lembut. Melihat dua pemuda di hadapannya menghormat untuk yang kesekian kali, akhirnya dia pun membalas juga hormat tersebut.
Setelah itu, Pendekar Pedang Pencabut Nyawa dan Pendekar Tangan Sakti segera berlalu pergi dari sana.
Mereka pergi sambil mengerahkan ilmu meringankan tubuhnya. Sehingga hanya beberapa kejap saja, dua pemuda itu sudah berubah menjadi jejak bayangan.
###