"Aih, benar juga. Kita memang harus bertindak lebih cepat daripada lawan," kata Jaga Seta sambil menghela nafas. Setelah itu dia kembali melanjutkan, "Kapan kalian akan pergi dari sini?"
"Mungkin senja nanti kami akan berangkat sambil mencari-cari informasi penting yang berhubungan,"
Dalam benak Raka masih terdapat banyak sekali pertanyaan penting. Pemuda serba putih itu sengaja tidak mengajukannya karena dia yakin bahwa Jaga Seta bukan seorang ahli dalam hal informasi.
Meskipun benar pengetahuan dan pengalamannya sudah sangat tinggi, tapi kalau masalah melacak informasi, maka tentunya beda lagi.
"Baiklah kalau begitu,"
###
Tanpa terasa, senja hari sudah tiba. Sekarang Raka Kamandaka dan Arya Saloka sedang berdiri diluar pintu. Di sana terlihat ada juga Jaga Seta dan Nyi Ratih Kumala.
Kedua pendekar muda itu sedang meminta izin untuk kepergiannya. Sedangkan si tuan rumah tentu sedang mengantarnya.