"Baik, aku setuju," tegas Raka Kamandaka.
Cantaka Cakrawala menganggukkan kepalanya. Setelah itu, dia kembali berkata, "Sedangkan untuk saksi sendiri, ada Racun Timur dan Senopati Taruma Sena. Selain mereka, masih ada tiga orang lagi, yaitu Pendekar Tapak Api, Tuan Jaya dari Perguruan Kalapa Sawit, Ki Darma dari Bukit Luncar dan juga Nyai Koneng dari Gunung Cicapar. Terkait kelima saksi ini, apakah tidak ada satu pun yang memberatkan Ketua?"
Raka tidak langsung menjawab. Terhadap kelima orang saksi itu, ada dua orang yang diragukan oleh Pendekar Pedang Pencabut Nyawa. Mereka adalah Racun Tikus dan Senopati Taruma Sena. Kedua orang itu masih termasuk ke dalam jajaran musuhnya. Bahkan terlibat di dalamnya. Bagaimana mungkin mereka bisa menjadi saksi?