Fajar baru saja menyingsing. Kegelapan malam yang menyelimuti bumi, sekarang telah tidak nampak lagi. Kehidupan baru akan segera dimulai. Para warga telah bangun dari tidurnya. Mereka sudah bersiap-siap untuk melakukan sesuatu yang menjadi tugasnya masing-masing.
Burung-burung terbang dengan penuh semangat. Suara kicauannya membuat siapapun merasa tenang dan nyaman.
Raka Kamandaka dan Arya Saloka baru saja tiba di kaki bukit. Saat ini mereka berdua sedang duduk di depan bara api. Di atas bara api itu ada dua buah singkong yang dibakar.
Kebetulan singkong tersebut sudah matang. Saat ini, keduanya sedang memakan singkong tersebut secara perlahan.
Hawa yang dingin. Di sebuah kaki bukit. Memakan singkong bakar, bukankah pengalaman itu sangat menyenangkan?
"Apakah di atas sana adalah tempat tujuan kita?" tanya Raka di sela-sela makannya.
"Benar, di atas sana adalah Bukit Siluman. Kira-kira tepat pada saat matahari sepenggalah, kita akan segera tiba di sana,"