Dua batang golok yang sudah kutung melesat dengan cepat. Bersamaan dengan kejadian tersebut, dua orang pendekar tadi juga ikut mengiringi di belakangnya.
Pendekar Tangan Sakti tersenyum dingin. Tubuhnya mendadak berputar seperti angin puyuh. Saking cepatnya putaran tubuh pemuda itu, sampai-sampai semua orang dapat mendengar bunyi mendengung yang cukup menggetarkan gendang telinga tersebut.
Akibat dari putaran itu, dua golok yang sebelumnya meluncur deras ke arah Pendekar Tangan Sakti, sekarang telah terlempar ke dalam semak-semak.
Namun baru saja kutungan golok berhasil dilemparkan, dua orang pendekar tadi ternyata sudah tiba tepat di depannya.
Mereka segera mengirimkan pukulan dan tendangan berantai. Dua serangan itu datang secara bersamaan. Kalau orang yang menjadi sasarannya tidak punya pengalaman, niscaya dia akan langsung menjadi samsak hidup.