Dua orang sisanya mulai berkeringat dingin. Mereka tidak percaya dengan apa yang telah dialaminya saat ini. Ketika Pendekar Pedang Sunyi Pembawa Maut mengendurkan serangannya, tiba-tiba dua orang yang tersisa itu ikut melompat ke belakang.
"Tunggu!!!" kata salah seorang di antara mereka saat melihat orang tua itu akan menyerang kembali.
Mendengar seruan tersebut, terpaksa majikan Perkampungan Pedang Sunyi itu menghentikan gerakannya. Dia menarik kembali serangannya.
"Ada apa lagi?" tanyanya sambil memandang penuh selidik.
"Bagaimana … bagaimana kau masih mempunyai kemampuan hebat dan tenaga dalam yang demikian tinggi?" tanyanya sedikit tergagap.
"Memangnya kenapa? Apakah ada yang salah?"
Tatapan mata Pendekar Pedang Sunyi Pembawa Maut semakin tajam. Dia yakin ada sesuatu lain dibalik ucapan mereka. Hanya saja, sampai sekarang dirinya belum berhasil menebak sesuatu apakah itu.