Raka sangat yakin akan hal tersebut. Oleh karena itulah, tidak membuang waktu lagi, dia langsung melesat ke bagian dalam. Dia bagaikan burung yang terbang dalam kecepatan tinggi. Cuma butuh waktu sebentar, dirinya malah sudah tiba di tempat kejadian.
Di depan sana ada sepuluh orang yang sedang bertempur sengit melawan tokoh-tokoh Perkampungan Pedang Sunyi. Pendekar Pedang Sunyi Pembawa Maut, Delapan Tangan Menggetarkan Delapan Penjuru dan Empat Golok Empat Nyawa juga termasuk di dalamnya.
Tiga tokoh dunia persilatan angkatan tua itu sudah berada dalam kondisi terluka. Darah terlihat merembes keluar dari beberapa bagian tubuhnya. Keringat dingin tampak sudah membasahi masing-masing tubuhnya.
Melihat kejadian tragis tersebut, darah dalam dada Pendekar Pencabut Nyawa langsung terasa panas. Amarahnya berkobar saat itu juga.
Wushh!!! Wutt!!!
Tubuhnya melesat ke depan sana. Berikutnya, dia langsung memberikan sedangan dahsyat dengan pedang pusaka miliknya.