Chereads / Pendekar Pedang Pencabut Nyawa / Chapter 280 - Isak Tangis

Chapter 280 - Isak Tangis

Pagi telah tiba. Malam yang panjang sudah menghilang.

Suasana di pagi ni sangat indah sekali. Sinar mentari pagi menyorot ke bumi, memberikan cahayanya yang terang benderang. Burung-burung sudah berterbangan keluar dari sarangnya. Tetesan embun pagi sudah mengering.

Tetapi harapan tidak akan kering. Selama nyawa masih ditanggung badan, maka harapan selalu ada.

Lalu bagaimana dengan orang hidup, tapi sudah putus harapan?

Kehidupan di alam mayapada telah kembali seperti semula. Ramai. Suara riuh para warga sekitar sudah terdengar. Para petani berjalan bersama dengan rekan-rekannya.

Rombongan Pendekar Pedang Pencabut Nyawa juga sudah berhasil keluar dari hutan itu. Sekarang mereka sedang berjalan di tengah kerumunan warga.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS