"Aku ikut apa katamu saja. Jika kau ingin aku mati, maka silahkan turun tangan sekarang juga," kata orang tersebut sambil menghela nafas.
Pada saat dia berkata, sepasang bola matanya memancarkan perasaan sedih. Wajahnya juga tiba-tiba pucat pasi. Seolah-olah dia sangat takut sekali.
"Aku tidak menyangka kalau manusia sepertimu juga masih punya rasa takut," kata Arya Saloka kemudian.
"Aku kan masih sama seperti manusia pada umumnya,"
"Kalau benar masih sama, kenapa kau tega melakukan semua ini? Coba sekarang pikirkan olehmu, jika kau berada di posisi mereka, kira-kira bagaimana perasaanmu?"
Orang itu langsung terkancing mulutnya. Dia tidak bisa menjawab. Hakikatnya memang tidak bisa menjawab.
Apa yang harus dia jawab? Apa pula yang harus dia katakan?
"Jika ketenanganmu diganggu oleh orang asing, apakah kau senang?" tanya Arya kemudian.
"Tentu saja tidak, malah aku akan sangat marah …" jawab