"Bodoh sekali kau ini. Bagaimana kalau dia memintamu untuk bunuh diri? Bagaimana pula jika dia mau menjadikanmu sebagai tumbal?" tanya Anggita dengan suara keras.
Kemarahannya langsung mencuat saat itu juga. Sampai-sampai wanita cantik tersebut tidak sadar bahwa orang yang sedang mereka bicarakan, sebenarnya ada juga di sana.
Di sisi lain, Cempaka Ungu mendadak tersenyum dingin saat mendengar perkataan Anggita Mayang barusan. Dengan nada sinis dia berkata, "Kau tidak perlu terlalu khawatir seperti itu. Aku tidak akan melakukan seperti apa yang baru saja kau katakan,"
Setelah berhenti sejenak, gadis itu kembali melanjutkan, "Terlebih lagi, aku bukan manusia yang suka membuat orang lain menderita,"
Anggita Mayang melengak. Dia baru sadar sekarang, sebelumnya dia lupa bahwa gadis itu ada di dekatnya.
Ingin sekali pemimpin Perkumpulan Sembilan Wanita Langit itu mencaci maki dirinya sendiri, mengatakan bahwa dia bodoh. Namun sayang sekali, dia juga tidak bisa melakukan hal itu.