Wajah gadis itu sangat cantik. Seperti bidadari khayangan yang turun ke bumi. Mirip seperti Dewa-dewi yang sering digambarkan dalam dongeng zaman dulu.
Bentuk wajahnya bulat telur. Sepasang bola matanya indah dan cemerlang. Alisnya lentik, hidungnya agak mancung. Bibirnya merah merona seperti bunga mawar yang sedang mekar. Di kedua pipinya juga terlihat ada lesung pipit yang sangat menawan hati.
Saat ini gadis itu sedang tersenyum kepada Raka dan Tabib Seribu Penyakit. Sedangkan kedua pria tersebut, sekarang sedang memandanginya dengan mata terbelalak.
Mereka terbengong. Selain bengong karena kecantikan dan senyumannya yang mampu mencairkan es, alasa. keduanya bengong juga lantaran mereka tidak tahu siapakah gadis tersebut.
Benarkah dia manusia? Ataukah seorang Dewi yang menjelma menjadi manusia?
"Siapakah Nona ini?" tanya Raka setelah tersaar dari bengongnya.
"Aku Cempaka Ungu…" jawabnya sambil tetap tersenyum.