Karena terdorong oleh rasa penasaran yang begitu tinggi, akhirnya Raka memutuskan untuk terus berjalan ke depan sana. Sepasang matanya terus mengawasi keadaan di sekitarnya.
Setelah melihat lebih dekat, ternyata di sana bukan hanya ada para pedagang saja. Malah ada banyak pula orang-orang yang berlalu lalang. Ada yang menginap, nongkrong di warung arak, makan bersama di kedai, bahkan ada pula yang duduk di bawah pohon.
Dan semua itu adalah orang-orang yang biasa bergelut dalam dunia penuh pertarungan. Dunia persilatan.
Raka makin bingung. Dia juga semakin penasaran.
Karena alasan tersebut, akhirnya dia memutuskan untuk bertanya kepada seseorang.
"Maaf, Tuan, bolehkah aku tahu kenapa di sini banyak sekali orang-orang persilatan?" tanya Raka kepada pria yang sudah berumur sekitar lima puluh enam tahun.