Chereads / Pendekar Pedang Pencabut Nyawa / Chapter 191 - Membebaskan Para Pendekar II

Chapter 191 - Membebaskan Para Pendekar II

Raka Kamandaka terdiam untuk beberapa saat lamanya. Pemuda serba putih itu memandangi lekat-lekat wajah Candika Sari. Tiba-tiba ada sebuah perasaan hangat yang menjalar ke seluruh tubuhnya.

Setelah merasa puas memandangi wajah cantik tersebut, akhirnya Raka mengulurkan kedua telapak tangannya dan disimpan di atas dada Candika Sari.

Dia segera menyalurkan hawa murni sekedar untuk menghangatkan tubuhnya.

Sepeminum teh kemudian, usahanya mulai membuahkan hasil. Candika Sari mulai siuman. Bibirnya merintih perlahan. Bibir itu juga terbuka, seperti ingin bicara. Namun sayang sekali, kondisinya masih lemah, sehingga dia tidak sanggup mengeluarkan suaranya.

Raka yang mengerti akan hal tersebut, segera membawa Candika Sari ke tempat yang lebih aman lagi.

Pemuda itu kemudian membawa Candika Sari dan menyandarkannya di bawah pohon asem yang mempunyai ukuran dua lingkaran bentangan tangan dewasa.

Raka segera membuat api unggun.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS