"Hemm, sepertinya dunia persilatan Tanah Pasundan sudah dikusai oleh pihak musuh. Selalu pendekar pembela kebenaran, kita wajib untuk mengungkap masalah besar ini. Mulai sekarang kita harus menyelidiki setiap kejadian yang terjadi," kata Seruling Gading Kuning Jaga Seta sambil menghela nafas dengan berat.
Sementara itu, matahari senja sudah mulai redup. Kegelapan malam sebentar lagi akan menyelimuti muka bumi. Hawa menjadi dingin. Suasana di sana sangat hening dan sepi.
Empat orang tokoh persilatan kembali melanjutkan perjalanannya. Namun di antara mereka tidak ada yang bicara. Semuanya diam seribu bahasa. Cara berjalan mereka pun berbeda dengan sebelumnya. Mereka nampak lemas.
Orang-orang itu seakan tidak ingat lagi di bumi alam.
Di saat situasi sedang sepi sunyi tersebut, mendadak empat pasang telinga itu mendengar akan adanya suara jeritan ngeri yang memilukan hari.