Raka melirik jam tangan yang melingkar pada pergelangan tangannya.
"Seharusnya Roy sudah tiba di rumah sekarang. Tapi kenapa dia belum juga menghubungi aku?" gumam Raka.
"Apa mungkin jika Roy lupa? Lebih baik aku hubungi saja Roy agar perasaan aku menjadi lebih tenang dan tidak gelisah seperti ini," gumam Raka.
Raka lalu meraih ponselnya dan mencoba untuk menghubungi Roy.
.....
Elzia menatap Alzanno dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.
"Jadi bagaimana? Apa kamu mau pulang saja? Supaya aku langsung persiapkan makanan untuk kamu," ucap Elzia.
Alzanno menghela nafasnya. Ia lalu mengangguk.
"Mungkin itu jauh lebih baik. Keberadaan gue di rumah ini kayaknya memang gak pernah diinginkan. Gue selalu aja dimusuhi jika sudah berkaitan dengan masalah perempuan," ucap Alzanno melirik ke arah Roy yang tengah makan.
Drrrttt
Ponsel Roy tiba-tiba saja berdering, menandakan jika ada panggilan yang masuk di sana.