Elzia, Alzanno, Roy, Naufal, Toni, Jeffry, Aiden, Aldi dan Jeno kini sedang berada di dalam ruang perawatan ayah Naufal.
Naufal duduk di sebuah kursi yang berada di samping ranjang rumah sakit sang ayah seraya memegangi tangan ayahnya menunggu ayahnya sadar.
Naufal menatap wajah ayahnya dengan mata yang berkaca-kaca.
'Pa ayo dong bangun pa. Bangun pa. Naufal ingin papa sembuh. Tolong bangun pa.' ucap Naufal di dalam hatinya.
Mereka yang berada di dalam ruangan tersebut hanya memandangi Naufal yang tengah mencemaskan ayahnya.
Beberapa detik kemudian atas keajaiban Tuhan, jemari tangan ayah Naufal yang digenggam oleh Naufal pun bergerak secara perlahan membuat Naufal membelalakkan matanya dan sedikit terkejut.
Mata ayah Naufal pun perlahan-lahan terbuka dan membuat Naufal tersenyum haru menatap wajah ayahnya.
"Papa gue sadar," ucapnya dengan pelan yang masih dapat didengar oleh mereka.
Mereka langsung fokus menatap ke arah Naufal dan ayahnya.