Begitu teringat akan keluarganya, Si kakek justru memantapkan diri untuk segera pulang ke Jepang.
Di tengah perjalanan dari pulau hitam menuju ke dermaga, si kakek itu tiada hentinya memandang ke langit.
Ia tampaknya sedang mencari bintang yang ukurannya agak sedang serta bintang yang ukurannya kecil.
"Aha!" serunya sambil menunjuk ke arah jam 3 dari posisinya berdiri saat ini.
Kemudian ia berdoa, "Santy dan anakmu. Lindungilah keluargaku baik yang berada di pulau macam maupun yang berada di Jepang."
Selesai berdoa terdengar suara si nakhoda kapal boat besar milikinya.
"Lima menit lagi kita tiba di dermaga!"
Tak lama kemudian kapal boat besar itu telah merapat.
Sebelum keluar dari kapal boat besar tersebut, si kakek segera memberikan wejangan kepada para anak buahnya. Setelah itu barulah dia keluar dari kapal boat besar miliknya dan langsung bergegas masuk ke dalam mobil yang telah menunggunya untuk membawa dirinya ke bandara.
****