Selesai memperkenalkan kedua belah pihak,
"Jadi nyonya sungguh-sungguh hendak menginvestasikan dana nyonya di tempat saya ini?!" kata Pak Broto sambil membuka lebar-lebar kedua tangannya.
Resty mengangguk sambil tersenyum.
"Karena bantuan Anda melalui Sari anak buah Anda yang sudah menolong saya hingga dua kali." Ucap Resty dengan ucapan yang tulus.
Mendengar hal itu, Kotaro dapat Ide.
"Maaf, saya hendak memotong pembicaraan kalian." Kata Kotaro ketika melihat Pak Broto hendak membuka mulutnya.
Melihat wajah Kotaro yang begitu serius, Pak Broto tidak jadi angkat bicara. Tangannya di arahkan ke Kotaro untuk mempersilahkan dia lebih dahulu bicara.
"Terima kasih." Kata Kotaro pelan. Lalu ia agak sedikit ragu dan matanya di arahkan ke Evelin.
"Ada apa Kotaro. Coba ceritakan apa permasalahannya. Siapa tahu kami semua dapat membantu." Kata Resty dengan wajah sedikit terlihat khawatir.
Saat itu Dinda melihat lirikan mata Kotaro ke arah Evelin.