Pak Bramana tidak menjawab apa-apa. Ia hanya menutup kembali koper tersebut.
Kemudian ia turunkan dan di letakkan di samping sebelah kanannya.
"Selanjutnya, bagaimana caraku mengeluarkan uang ini dari sini?" tanya Pak Bramana sambil kembali menatap orang yang berada di hadapannya itu.
Tanpa menjawab apa-apa orang itu segera menelepon seseorang.
Tak lama kemudian pintu ruangan apartemen itu tampak terbuka. Ternyata yang datang Polisi Gunawan.
"Silakan kamu antar dia ke tempat yang aman." Perintah orang itu kepada Polisi Gunawan sambil tangannya di arahkan ke Pak Bramana Putra.
"Apakah harus di tutup kembali kedua mataku?" tanya Pak Bramana dengan nada yang terdengar agak khawatir.
"Betul sekali, tetapi tenang saja. Tas koper ini akan di borgol ke tangan Anda. Sebagai bukti kalau tas ini akan tetap aman bersamamu. Tenang saja setelah tiba di tempat yang aman, borgol itu akan di lepaskan." Kata orang yang berada di hadapan Pak Bramana lagi.
