Hari itu sudah menjelang pagi kira-kira sekitar pukul dua dini hari.
Orang tua yang tubuhnya pendek itu hanya terdiam saja ketika melihat si kakek menarik tangan cucu perempuannya masuk ke dalam rumah.
Si pendatang itu terhenyak. Ia tidak bisa ke mana-mana karena seluruh pulau itu gelap gulita. Walaupun di terangi cahaya bintang dan bulan, masih saja terlihat samar-samar. Akhirnya ia memutuskan untuk berdiam diri saja di situ sampai pagi.
Bocah yang ternyata sudah tua itu tidak bergerak ia tetap berdiri dengan menutup kedua matanya. Sepertinya ia mampu untuk tidur sambil tetap berdiri.
****
Akhirnya lelaki tua bertubuh kecil seperti bocah itu, membuka matanya lagi ketika mendengar suara si kakek.
"Tuan, bangunlah. Hari sudah pagi."
Lelaki itu tidak tersenyum dan juga tidak menyapa sepatah kata apa pun.
Dia menatap si kakek, sepertinya ia sedang menagih janji kepada kakek itu, kemudian pria itu hendak mengambil kembali foto yang mirip sekali dengan Sinto.