"Mana mungkin kita dapat kabur dari sini." Ucap Evelin pasrah.
Akhirnya ia benar-benar belanja, tetapi tidak semua uang ia habiskan. Ia hanya membeli kebutuhannya sendiri saja. Dan juga beberapa makanan ringan. Yang biasa ia makan dengan Sinto. Walaupun sesaat saja itu menjadi kenangan yang manis bagi dirinya.
Selesai berbelanja ia pun segera menuju ke tempat permainan. Di sana ia benar-benar menghabiskan uang hingga dua juta rupiah hanya untuk memainkan satu permainan saja.
Selesai bermain ia melirik ke arlojinya.
"Cepat sekali ya. Sudah mau jam delapan malam saja. Sepertinya mal ini juga mau tutup." Sambil berkata demikian Evelin pun bergegas turun karena tempat permainan tersebut berada di lantai paling atas.
Setibanya di lantai tiga, terdengar suara desis.
Evelin menoleh ternyata Resty yang memanggilnya. Dia bersama kedua anaknya.
Evelin pun segera mendekatinya. Ketiga wanita itu bersembunyi di dalam kegelapan.
"Kalian bertiga hendak kabur?" tanya Evelin kepada Resty.