Azumi asli pun pada akhirnya keluar juga dan segera berlari ke tempat duduk yang berada di samping setir. Sedangkan yang mengendarai kali ini si detektif lagi.
Masih tiga jam perjalanan menuju ke tempat kantor si kakek yang menjadi atasan Gunawan saat ini dan juga yang mengangkat Iching dan Ichan menjadi cucu.
****
Sedangkan pesawat yang membawa keluarga Pak Bramana sebentar lagi akan mendarat.
Mereka semua terlihat semakin gembira saja.
Tidak terbayangkan apa jadinya ketika mereka nanti akan tiba di rumah lagi.
"Ke Jakarta aku kan kembali...!" teriak Dinda kepada yang lain.
Sedangkan Tina berteriak "Rumahku, rumahmu. Rumah kita bersama!" ucap Resty kepada semuanya.
Mereka tampak bahagia sekali.
Apa lagi terdengar suara
"Para penumpang sekalian di harapan untuk kembali ke tempat duduk masing-masing dan gunakan sabuk penyelamat. Karena dalam waktu tidak lama lagi pesawat kita akan turun. Dan sampai di bandara."