Tampak Resty sedang menikmati pemandangan di hadapannya bersama dengan Dinda putri sulungnya. Pada saat itu Pak Broto baru saja meninggalkan mereka berdua untuk menindak lanjuti masalah kematian yang terjadi pada Jaya mantan sopir Resty. Tepatnya mantan sopir Pak Bramana Putra.
Setelah memberi instruksi kepada para anak buahnya ia tampak berjalan kembali menuju mereka.
Resty menoleh ke arahnya dan berkata, "Tempat ini sangat indah. Kau tidak ingin menikmatinya bersama dengan kami?"
Pak Broto duduk di tengah-tengah antara kedua wanita yang berbeda usia itu. lalu katanya dengan nada gembira, "JIka saja kita dapat menjadi satu keluarga. Alangkah indahnya."
Kedua wanita itu pun menyandarkan kepala mereka di bahu sebelah kanan dan kiri dari tubuh Pak Broto.
"Kalau dulu aku tahu kau berniat baik terhadap keluargaku, mungkin tidak akan begini jadinya." Kata Resty dengan suara pelan.