Chereads / Menetap atau Berpisah / Chapter 1 - Bab 1 ( Awal kejadian )

Menetap atau Berpisah

yunsweet
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 4.5k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Bab 1 ( Awal kejadian )

{ 11 Juli 2017 }

Ku lihat Matahari sudah mulai menunjukkan sinarnya , semua mahluk hidup baik hewan maupun manusia memulai pagi nya begitu riang . Udara yang tadi nya kotor kini mulai tergantikan dengan udara yang menyejukkan . Aku lantas bergegas bersiap siap memulai pagi yang indah ini dengan senyuman yang sudah terpasang jelas di wajahku . Ini adalah kali pertama ku belajar di sekolah karena sebelumnya adalah kegiatan mpls , nama ku Ayudia Olivia Wulandari aku adalah anak jurusan bahasa .

" Bunda aku berangkat dulu "

" Hati hati sayang "

Aku berangkat setelah menyelesaikan sarapan ku , dan ku tengok saat keluar dari rumah ternyata ada seseorang yang sedari tadi menunggu ku dengan tangannya yang sibuk memainkan layar handphone.

" Dorrr.. ,ishh kok masih main hp emang hp nya lebih penting daripada aku ?! "

" Owh "

" Kok kamu beda gitu sihh , biasanya nddak pernah gini "

" Lah aku kan emang gini dari awal "

" Terserah kamu , males aku sama kamu "

Perkenalkan itu pacar aku namanya Aditya Nalendra Gavriel , kita berpacaran sudah satu tahun , Aditya menyatakan cintanya saat kami berada di kelas sembilan kala itu aku memang tak tahu bahwa dia sudah menyukai ku , dan saat ini kami duduk di satu sma , untungnya kami berdua satu sekolah yang membuat ku senang karena bisa selalu melihat nya .

" Ayo mau di omelin guru lagi ? "

" Ish iyaah ini jalan , tungguin mangkanya "

" Kamu yang lambat kayak siput "

" hmmm "

" Yeuuu di bilangin malah ngeyel "

Dan akhirnya kami berjalan dengan di selingi pertengkaran yang begitu mengundang emosi dan tawa , baik aku maupun dia . Karena pertengkaran itu yang menyebabkan kami berdua terlambat datang ke sekolah

" Ayu , aditya kalian berdua ini terlambat udah berapa kali ?"

" Loh pak salahin aditya dong , dia tadi buat saya emosi jadi yaah terlambat deh "

" Kamu ini banyak alasan , karena kamu terlambat cepat bereskan taman yang berada di sekolah "

" Iyaah pak "

" Owh iyah jangan pacaran biar cepat selesai nya "

" Haduh iyah pak Bambang "

Aku membersihkan taman dengan begitu riang , karena apapun kalau dilakukan bersamanya akan terasa begitu menyenangkan , yaah itulah aku sudah terlalu bucin dengan dirinya .

Kami berdua sudah membersihkan taman dan akan masuk ke kelas masing masing , aku dan aditya memang tidak satu jurusan dan kelas Aditya berada di jurusan IPS sedangkan aku berada di jurusan bahasa . Waktu terlalui dengan tenang saking tenang nya aku terlalu nyaman dan tidak menyadari bahwa akan ada sesuatu yang akan terjadi

Jam istirahat akhirnya tiba , para siswa ada yang pergi ke luar dan ada juga yang masih membereskan pelajaran nya yang berada di meja nya . Aku begitu bahagia mendengar bahwa jam istirahat telah tiba itu artinya aku bisa bertemu dengannya . Aku bergegas ke kelas nya , dan saat aku berada di kelasnya bertapa terkejutnya melihat dia tersenyum bersama dengan gadis lain sambil berpegangan tangan .

Air mata ku turun dari mata ku , aku menahan suara tangis ku agar aku tak membuat suara dan mengacaukan semuanya . Setelah puas aku melihat dan memfoto mereka lantas aku pergi dan meninggalkan mereka dengan menghapus air mata ku .

Setibanya di kelas aku berpura pura tidak ada yang terjadi dan saat waktunya pelajaran , pikiran ku mengingat hal yang baru saja terjadi dan akhirnya aku tak memperhatikan guru yang berada di depan ku hingga pelajaran berakhir dan semuanya bersiap untuk pulang

Saat semua orang sibuk pada hal yang mereka lakukan masing masing tiba tiba orang yang seharian ini membuatku berpikir dan tak terfokus pada pelajaran ku , berada di hadapan ku

" Cepat , aku ada rencana "

" iya tungguin bentar "

Selama berjalan bersama nya , aku memikirkan banyak hal di kepalaku dan banyak juga pertanyaan sering muncul di kepala ku

" Apakah dia orang yang kukenal selama ini ? , Mengapa dia berubah ? Mengapa dia bahagia dengannya sedangkan denganku tidak ? *

Semakin aku berpikir semakin ku menyadari semakin ku sadar bahwa tak ada artinya untukku jika terus memikirkan semuanya di kepalaku , hingga ku putuskan aku akan bertanya padanya

" Aditya !!! " dia menoleh dan menatap ku dengan tanda tanya di wajahku

" Aku tanya kamu bahagia dengan ku tidak ? "

" hm "

" Aku butuh jawaban yang spesifik !!"

"iyah "

" Terus kenapa kamu bahagia dengan dia ?! "

" Siapa ? " Aku tak bisa menahan amarahku begitu lama hingga aku terpaksa menampar nya di depan semua orang

" BOHONG !!! , Aku ingat semuanya percakapan mu dengannya , gadis yang saat itu berada di kelasmu . Ternyata beginilah topeng mu , lucu sangat bahwa aku dulu pernah menyukai mu , dan salah ku lah yang pernah menyukai mu "

" Memang kau bodoh , mangkanya banyak orang membodohi mu tapi kamu tidak pernah menyadarinya . Yah mencintai ku memang salahmu , salahmu yang terlalu percaya dengan perhatian ku "

Dia meninggalkan ku dan berjalan melewatiku yang tadinya berada di depan nya dengan sebuah senyuman yang tersungging di wajahnya .

" YAA !!! BRENGSEK !!!! " Setelah

mengatakan itu aku langsung berlari meninggalkan dia dan mencari tempat yang teramat sepi hingga aku menemukan sebuah kelas yang tampaknya sepi , tidak ada orang .

Aku memasuki kelas itu dan menutup pintu , setelah nya badan ku tak cukup kuat untuk menahan beban ini , hingga ku terhuyung dan terjatuh di lantai tak lama kemudia air mataku mulai berjatuhan tanpa henti dan suaranya ku pendam dengan bibir yang masih rapat

Sedangkan dilain tempat sepasang pemuda sedang berjalan menuju gerbang sekolah dengan motornya , hingga suatu pemuda menyadari bahwa ada yang tertinggal di loker nya

"bro , kayaknya ada yang ketinggalan"

"biarin aja lah , besok kan bisa "

" kagak bisa , besok ada ujian kimia "

" terserah "

" Yoi , thanks "

Pemuda itu lantas memarkirkan motornya dan mulai bergegas ke kelasnya , sebelum berjalan ke kelasnya ia melihat bahwa seorang laki laki termenung di tempatnya dan berbagai orang mengelilingi nya . Melihat itu ia lantas bingung dengan apa yang barusan terjadi dan tak ambil pusing ia lantas bergegas ke kelasnya hingga sesampainya di depan kelasnya ia melihat bahwa pintunya tertutup

"kan gimana nih , mana besok ada ulangan kimia Bu Rika "

"bodohlah , gak perduli "

Saat ia akan hendak berbalik arah dan mendengarkan bahwa ada seseorang yang sedang menangis di dalamnya , ia tak tau apa yang harus dilakukan , hingga akhirnya dia menunggu di depan pintu ,hingga orang yang berada di dalam merasa tenang