Hati dan pikiran ku mulai tenang dan ku putuskan untuk berhenti menangis , sebelum ku berdiri aku menghapus sisa air mataku dan akan segera membuka pintu . Setelah membuka pintu ku merasa terkejut melihat seseorang yang sekarang berada di hadapan ku , namun aku berusaha untuk biasa saja dan seolah tak ada yang terjadi
"Permisi , aku mau ambil buku "
" Maaf "
Aku memberikan dia ruang untuk dia masuk ke kelasnya . Sementara dia masuk , aku berjalan menuju ke rumah . Di sisi lain seseorang sudah mengambil buku dan saat membuka mulutnya untuk berbicara gadis yang tadi dilihat nya sudah menghilang
" Lama banget kayak cewek "
" Sorry bro aku tadi ada urusan , btw lihat cewek baru keluar dari sekolah kagak ? "
" lah aneh , mana ada cewek jam segini baru pulang "
" Owh "
Kedua laki laki itu mengendarai motor nya dan akan pulang menuju rumahnya . Sesampainya di rumah aku merasa tak punya energi untuk melakukan apapun itu , dan ku putuskan untuk melanjutkan nya di kamarku hingga malam hari aku mengurung diriku di dalam kamar .
" Ayu , ayo makan sayang bunda udah masakin "
"iyah bunda "
Aku tak mau membuat kedua orang tuaku merasa sedih dengan aku yang menangis sendirian di kamar , dan orang yang ku tangisi belum tentu dia juga menangis untukku . Kami sekeluarga makan dengan biasanya . Namun yang biasanya aku makan dengan lahap karena aku sangat menyukai makanan apapun itu , tapi karena suatu hal nafsu makan ku tidak berselera dan akhirnya aku hanya memakan sedikit makanan
Setelah makan malam aku terus saja mengurung diriku didalam kamar , kedua orang tua ku hanya berpikir aku sedang belajar dan oleh sebab itu tidak ada yang akan datang di kamar ku ini . Karena ku lelah dengan hal yang baru saja terjadi , ku putuskan untuk membawa masalah itu ke alam mimpi .
Pagi datang seperti biasanya , namun aku sama sekali tak mau menyambut pagi ini , aku tak bisa melakukan apapun karena apapun hal yang aku lakukan pasti tak akan membuat ku bahagia karena pemikiran ku yang begitu , ku mulai bergegas dan bersiap untuk ke sekolah . Seperti biasanya aku selalu melayangkan senyuman palsuku untuk mengelabui kedua orang tuaku karena ku tak ingin mereka mengetahui masalah yang tidak ada artinya ini
Aku berjalan ke sekolah , biasanya aku terlambat namun kali ini beda dari biasanya aku pergi ke sekolah tepat waktu bahkan masih tersisa 20 menit untuk bel sekolah berbunyi . Ku pikir semuanya baik baik saja ketika ku masuk ke kelas ku , hingga selang beberapa detik tiba tiba ada seseorang yang membanting pintu dengan marah nya , orang itu tak lain adalah seorang gadis yang ku temui kemarin bersama dengan mantan pacar ku
" Lu sekarang minta maaf sama Aditya !!!"
" Minta maaf ?! Tapi bukannya kebalik dia yang salah "
" Dirinya yang bodoh malah nyalain Aditya "
" Iyah aku emang bodoh pacaran ma dia , kalau aku aja bisa bodoh berarti kamu lebih bodoh banget . Soalnya masih pertahanin dia yang udah pasti kelakuan nya "
" Sial ..."
Gadis itu akan menyiram minuman ke wajahku , aku refleks menutup mataku , namun saat ku buka mataku ku melihat ada seseorang yang berdiri di depan ku dan yang kulihat hanyalah punggungnya
" Kamu gpp kan ? "
" Berkelahi di kelas , melanggar aturan sekolah dan menganggu anak anak siswa yang lain kalian memang serasi bener gak aku alisha ? "
" Bukan gitu maksud gue ram "
" Terus maksudmu gimana ? "
Gadis yang bernama alisha itu hanya tertunduk diam tak berani menjawab pertanyaan orang yang berada di depan ku . Sementara aku masih saja termenung hingga orang yang berada di depan ku sudah meninggalkan tempat nya dan aku baru menyadari nya . Ku susul langkahnya dengan berlari mengejar nya
" Heii " orang yang tadinya berjalan berhenti
" Aku ? "
" Iyah kamu "
" Aku punya nama "
" Tapi aku gak tau namamu "
" Rama "
" Owh , makasih yaah "
"Heem "
" gini aja nanti aku traktir kamu makan , ponselmu mana ?"
Dia mengeluarkan ponsel nya dari sakunya , aku mengambil ponselnya dan segera mengetikkan nomor di ponselnya . Setelah nya aku mengembalikan ponsel itu ke tangan nya
" Nanti aku kabari , owh iyah kamu sama siapa itu ? ...alisha , hubungan kamu apa ? "
" ...."
" eumm maaf kayaknya privasi banget "
" Alisha mantan aku "
" Owh , mantan . Kenalin aku ayu salam kenal Rama , daah Rama"
Aku berlari menuju kelasku selesai berurusan dengan orang yang sudah membantu ku . Saat berada di kelas teman teman ku mulai merasa penasaran dengan apa yang dilihat nya sekaligus terkejut dengan kedatangan nya yang berada di kelas ini
" Ayu , kamu kenal Rama dari kapan ?"
" Emang kenapa sihh ? "
" Belum tahu yaah , Rama itu lumayan disukai sama siswi yang ada di sini "
" Belum lama sihh , baru kemarin aku ketemuan "
" Owh "
Sedangkan itu kedapatan seorang laki laki yang berlari menuju seorang pemuda bernama Rama
" Ada apa sampai dirimu berlari dari parkiran ke sekolah ?"
" Cuma urusan "
" Urusan dirimu sama cewek itu ? "
" Heem "
Pembelajaran berlangsung seperti biasanya , jam istirahat pun akhirnya datang , aku memeriksa handphone nya dan mencari nomor yang baru saja masuk ke handphone nya
________________
You : hai ini aku cewek yang tadi
____________________
+62883*********: tau
____________________
You : eumm jadi gini , besok Sabtu kan libur
Gimana kalau hari Sabtu aku traktir ?
____________________
+62883******: gak bisa , ada basket aku . gimana
Kalau kamu masakin terus bawa ke tempat latihan ku ?
____________________
You : owh okey
Aku menyimpan ponselnya dan mulai mengeluarkan kotak bekal makan siang ku , seperti biasanya aku memang jarang sekali makan makanan luar , karena mamaku gak suka kalau aku makan makanan yang sebarangan
Sementara itu di lain tempat seorang siswa yaitu Rama sedang memeriksa handphone yang berdering dan itu ternyata adalah pesan singkat dari ayu cewek yang baru saja ia temui tadi pagi . Melihat pesan itu membuat satu senyuman terukir di wajah Rama
" Kamu naksir ma tu cewek ? "
" kagak lah , kan baru deket eta aja belum kenal tuh cewek "
" Halah pakai alasan si aa' "
" terserah mu "
Pembelajaran akhirnya berakhir dengan tenang tanpa ada hambatan sama sekali , sekarang para siswa dan siswi nya sedang membersihkan meja belajarnya dari buku buku yang tadinya mereka bawa . Mereka bersiap dengan menenteng tas dipundaknya dan akan segera keluar dari kelas , saat giliran ku yang keluar dari kelas , sebuah tangan menarikku dan mengakibatkan kepalaku mengenai tubuhnya
" Aduh "
" Kenapa kau menarik tangan ku ? "
Saat aku baru saja memulai Omelan ku dan melihat siapa orang yang menarik tanganku , rupanya orang itu adalah Rama ,aku termenung melihat keberadaan nya dan sikapnya yang baru saja menarikku
" eumm kenapa kamu kesini ?"
" Mau ...."
Belum sempat dia mengatakan sesuatu aku tersandung karena banyak sekali orang yang berlalu lalang di samping ku , dan untung saja dia menangkap ku , aku melihat matanya yang indah dengan intens serta menganggumi wajahnya yang seperti boneka