Jelita pun tak membuang waktunya untuk segera bicara pada Jupiter. Ia hampir saja melupakan tujuan awalnya datang menemui Jupiter hari ini.
"Aku mau bicara serius sama kamu!" ucap Jelita dengan nada tegas usai Jupiter menuangkan air ke dalam gelasnya. Jupiter menoleh pada Jelita dan tersenyum mengangguk.
"Soal apa?"
"Apa benar kamu mempermalukan Sam di depan direksi hotelnya?" kening Jupiter sedikit mengernyit namun tetap memandang Jelita.
"Jadi dia datang dan mengadu sama kamu? Apa dia bukan laki-laki?" sindir Jupiter dengan nada rendah dan meminum air di gelasnya dengan rasa kesal.
"Jawab aja Jupiter! Apa kamu juga yang mukulin dia sampai babak belur kemaren?" desak Jelita dan makin membuat Jupiter mengernyitkan keningnya.
"Mukul? Aku bahkan cari dia dari dua hari ini dan gak ketemu!" bantah Jupiter mulai kesal.
"Untuk apa kamu cari dia?"