Jupiter mendengus separuh kesal dengan Ares yang cemberut karena kakaknya itu akan memukul kepalanya jika ia menceritakan soal masalah mereka pada Mars dan Vanylla.
"Tapi kalo Mommy tanya gimana?"
"Diem aja! Malu-maluin tau gak!" sahut Jupiter cepat. Ares hanya bisa mengatupkan bibirnya dan mengulum senyuman. Ia paham jika maksud Jupiter adalah untuk melindunginya. Jika banyak orang yang tahu alasan Jupiter memutuskan Putri, maka Ares akan jadi pihak yang disalahkan. Bukan tidak mungkin Bryan Alexander akan berang dan malah berbuat hal yang tidak seharusnya pada Ares.
"Lebih baik masalah ini dikubur aja. Gak usah diungkit lagi," sambung Jupiter lagi dengan nada lebih rendah. Ares tampak kurang nyaman dan sedikit menggeleng.
"Pit, apa lo gak mau mempertimbangkan keputusan lo untuk putus sama Putri? Kalian kan bisa memulai lagi!" tanya Ares penuh harapan. Jupiter menoleh pada Ares dan mengernyitkan keningnya.