Ares menghalangi tangan Putri dengan meletakkan telapak tangannya menutupi tombol lift. Putri dengan berani mendelik pada Ares meski ia sebenarnya takut untuk melawan. Putri terus menerus menggigit bibir bawahnya coba menghindar dari Ares dengan berusaha keluar dari kurungan dan intimidasi Ares.
"Dengar Kakak dulu!" ucap Ares mencoba membujuk. Putri tidak mau mendengar dan terus berusaha untuk menghentikan lift. Ares terpaksa menarik lengan Putri dan mendorongnya ke dinding lift lalu mengurung di antara lengannya.
"Kalo kamu gak mau dengerin Kakak, Kakak gak akan lepasin kamu!" ancam Ares dengan nada rendah dan terus menatap tajam pada Putri. Putri jadi manyun dan cemberut menghadapi Ares yang terus memaksa dan mendekat.
"Gak mau! Gak ada yang perlu Putri denger dari Kakak!" tegas Putri dengan takut-takut tapi berani. Ares menghela napas dan menggelengkan kepalanya.