Begitu pesawat naik dan mulai stabil, seorang Navy yang juga berprofesi sebagai dokter langsung kembali menghampiri Andrew yang masih diikat brankar khusus. Shawn juga ikut mendekat dan memegang kepala putranya.
Ares kemudian melepaskan pegangannya untuk melihat dan membantu Andrew. Dokter itu meminta agar mereka menjaga jarak dulu sebelum terjadi sesuatu padanya. Dokter itu memasang selang oksigen pada Andrew dan Jason yang mendorong satu koper khusus berisi alat medis darurat dan steril.
"Terima kasih, kita harus melihat dulu keadaan kakinya!" ujar dokter itu usai memasang sarung tangannya. Ia menggunting celana Andrew yang tertancap mata bor panjang. Ares kemudian membantu dokter itu untuk mengganjal kaki Andrew dengan hati-hati.
"Kita harus berhati-hati. Jika tulangnya patah atau hancur, kakinya bisa diamputasi!" ujar dokter itu lagi. Shawn yang mendengar langsung bersedih dan mencium kepala Andrew. Aidan ikut menghampiri Shawn ikut memeluknya untuk menenangkannya.