Mars King menghampiri salah satu putranya yang menunggu dengan cemas di pinggir jalan sambil melihat ke arah kekasih tadi pergi.
"Ayo, kita harus berangkat!" ajak Mars pada Jupiter sambil menepuk bahunya. Jupiter terkesiap dan menggelengkan kepalanya.
"Lebih baik kamu duluan saja, Dad! Aku sedang menunggu Jelita, Putri dan Ares," jawab Jupiter memberikan alasannya. Mars sontak mengernyit tak mengerti.
"Apa? Memangnya adikmu tidak datang?" sahut Mars cukup kaget saat ia mengetahui jika Ares ternyata tak datang ke cara Misa. Jupiter mengatupkan bibirnya dan menggelengkan kepalanya.
"No, Dad! Mungkin dia masih ketiduran!" Mars langsung berdecap kesal.
"Lalu Jelita?"
"Bersama Putri. Mereka pergi ke arah sana!" tunjuk Jupiter dan Mars mengangguk mengerti.