Kehangatan Natal hanya dilewatkan oleh Ares dengan minum sendirian di apartemennya. Usai pulang dari kediaman Putri beberapa menit lalu, Ares kembali ke rumahnya dan berdiam di depan perapian sambil menatap api yang membakar di sana. Sebelah tangannya menggenggam gelas berisi wiski dan perlahan menyesapnya.
Ares mengambil ponselnya kembali dan melihat-lihat apa pun untuk membunuh kebosanan serta sepi. Pada akhirnya ia akan berakhir melihat foto-foto Putri atau video tentangnya. Senyuman Ares selalu mengembang jika melihat foto atau video Putri Alexander. Sekilas, Ares menggigit bibirnya lalu berpikir sejenak. Ia butuh suntikan moral dan mungkin ini saat yang tepat menghubungi Mila Alexander.
"Apa kamu sedang berkumpul?" tanya Ares pada Mila begitu sambungan telepon mereka terjadi. Mila terdengar terkekeh kecil.
"Aku kira kamu akan menghubungi Putri bukan aku," balas Mila membuat Ares menyunggingkan senyuman.
"Aku sudah bicara sama Putri tadi."