Makan malam di kediaman keluarga Tarigan berlangsung hangat dan akrab. Kedua orang tua Jelita dan Jupiter terlihat gampang sekali dekat dan bercerita satu sama lain. Usai makan malam, mereka bahkan sedikit melupakan Jelita dan Jupiter yang kemudian memilih untuk menghabiskan waktu mengobrol di balkon ruang keluarga berdua.
Jupiter bahkan membawakan selimut tebal untuknya agar bisa berbagi dengan Jelita. Ia begitu bahagia dan terus tersenyum sambil mencium sisi kening Jelita. Sementara Jelita memperbaiki selimut yang mereka kenakan bersama.
"Aku gak sabar ingin menikah sama kamu," gumam Jupiter dan Jelita ikut mengikik kecil. Ia sedikit menengadah di pelukan Jupiter dan Jupiter langsung mencium keningnya.
"Kenapa Sam bisa berbuat seperti itu sama aku? Aku gak habis pikir," balas Jelita ikut bergumam namun membuat Jupiter jadi mendengus agak keras. Ia paling kesal jika sudah membawa-bawa nama Sam.