Rasanya kaki Mars tak sanggup melangkah lagi. Air matanya jatuh perlahan begitu saja tanpa bisa ia mengerti. Saat itu Ares menghampiri dan menarik ayahnya pelan untuk mendekat. Tungkai kaki Mars seperti tak bisa berjalan lagi namun ia seakan menyeret kakinya itu. Ia melewati Arjoona yang bangun dari sisi ranjang.
Waktu seperti tak berhenti pada sosok Shawn Miller yang tersenyum pada Mars. Tapi Mars tak bisa lagi menahan emosi dan langsung jatuh di sisi kiri ranjang sambil berlutut dan menangis. Lengannya terlipat di sisi ranjang dan wajahnya menunduk tersembunyi ke bawah.
Jayden langsung datang memeluk Mars. Mars menangis keras dan terisak lepas. Ia tak peduli jika dirinya sudah tak garang lagi. Ares bahkan sampai tercengang melihat ayahnya bisa seperti itu. Ia menahan tangis dengan memegang mulut menutup menggunakan sebelah tangan.