Putri menghampiri ayahnya Bryan yang tengah mengobrol dengan Arjoona dan Mars di salah satu meja di pesta ulang tahun tersebut. Wajah Putri tampak tak enak sama sekali dan ia terlihat tak nyaman.
"Dad?" panggil Putri pelan berusaha tak terlalu mengganggu. Bryan yang tengah tertawa menoleh ke belakang dan menemukan Putri sudah berdiri di sana menunggunya. Bryan langsung bangun untuk menghampiri Putri.
"Ada apa, Sayang? Kamu memanggil Daddy?" Putri langsung mengangguk. Tak hanya Bryan yang menghampiri Putri namun Deanisa juga.
"Kenapa, Sayang?" tanya Deanisa lembut tapi Putri masih belum tersenyum.
"Dad, Mom, Putri boleh gak pulang duluan? Putri gak enak badan!" ucap Putri memberikan alasannya. Bryan mengernyitkan keningnya dan menoleh pada Nisa. Mengapa Putri tiba-tiba jadi tak enak badan? Padahal dia tadi baik-baik saja.
"Kamu sakit?" Nisa balik bertanya mulai khawatir.