Jelita diantarkan ke apartemennya oleh kedua sahabatnya, Ailen dan Melanie. Keduanya sempat menawarkan agar Jelita menginap di kediaman mereka. Akan lebih baik jika Jelita tak sendirian. namun Jelita menolak usulan tersebut dan memilih untuk tetap pulang ke rumahnya walaupun sendirian.
"Kamu yakin? Bagaimana jika Jupiter King datang dan mengganggumu lagi?" tanya Ailen dengan nada cemas pada keadaan Jelita. Jelita hanya tersenyum saja.
"Aku akan baik-baik saja. Jangan khawatir!" jawab Jelita lalu masuk ke dalam apartemennya. Ailen dan Melanie tak dapat berbuat apa-apa. Sementara Jelita melempar tas dan punggungnya ke salah satu sofa di ruang tengah begitu saja. Jelita memegang kepalanya dan merasa bersedih. Ia mulai lelah dengan semua yang terjadi di antara dirinya dan Jupiter.