Saat Putri masuk ke dalam kamarnya, rasa bersalah langsung menghinggapi Putri. Ia tak bisa menutupi perasaan tak enak di hati pasca berbohong.
Dengan cepat Putri mengganti pakaiannya dan membersihkan diri. Sekaligus ia ingin menghapus ciuman Ares yang masih terasa di bibirnya. Gairah dari ciuman Ares beberapa jam yang lalu berusaha tak diingat Putri. Ia tak ingin jadi ikut-ikutan panas gara-gara hal tersebut.
Usai bersih dan berpakaian piyama dan wangi, Putri kemudian bermaksud beristirahat. Ia masih sedikit terengah dan cenderung sesak karena hal yang baru saja dilakukannya yaitu berbohong.
Putri jadi resah. Ia bolak balik ke kanan dan kiri untuk tidur. Tapi semakin ia memejamkan mata, hembusan desah napas Ares malah melewati kulit di bawah hidungnya. Rasa panas di wajah itu datang lagi dan Putri spontan memegang kedua pipinya sendiri dengan kedua tangannya.