Dengan tangan terlipat ke belakang, Mars King berdiri menghadap ke arah taman. Beberapa mahasiswa lalu lalang di depannya dan ada yang tengah belajar di taman tersebut. suasana yang tenang pasti akan membuat para mahasiswa betah untuk duduk di sana menghabiskan waktunya.
"Uncle?" panggil Putri dengan suara lembutnya. Mars yang mendengar dirinya dipanggil lantas menoleh ke belakang. Ia tersenyum pada Putri Alexander yang dipanggil untuk datang menemuinya. Putri ikut tersenyum dan sedikit membungkuk dengan hormat. Mars mengatupkan bibirnya dan mendekat. Ia memberikan tanda dengan tangannya agar pengawalnya bisa pergi setelah membawa Putri padanya.
"Terima kasih kamu sudah bersedia untuk bertemu dengan Uncle. Maaf jika aku jadi mengganggu waktumu," ucap Mars masih dengan senyuman kecil di bibirnya. Putri makin mengembangkan senyumannya dan menggelengkan kepalanya.
"Tidak apa-apa, Uncle. Aku tidak sedang sibuk," jawab Putri dengan sopan seperti biasanya.