Dengan kepala pusing Ares terpaksa harus tetap pergi bekerja. Hari ini ia juga harus menemui ketua Choi. Masalah di Golden Dragon tak bisa dibiarkan begitu saja. Jika memang ada tetua gangster yang tak setuju dengan kepemimpinan Ares, maka ia siap untuk berdialog. Ares tak ingin memimpin dengan tangan besi tapi ia juga tak mau mendengar atau menuruti semua orang.
Mimpi buruknya semalam membuat mental Ares sebenarnya makin tak tenang. Rasa bersalah yang membuatnya terus memikirkan Elliot jadi beban yang membuatnya menyalahkan dirinya sendiri. Ares berusaha menebus dengan memberikan sedikit bantuan keuangan pada keluarga Elliot. Hyun Jin yang mengurus semuanya sekaligus ia tengah menyelidiki yang terjadi pada mantan kekasihnya itu.
"Wajahmu tampak pucat, Pak. Apa kamu sakit?" tanya Hyun Jin dengan nada cemas kala mereka tengah berada di dalam lift. Ares menarik napasnya dan tak tersenyum sama sekali. Kepalanya rasanya penuh dan ia tampak lelah.