Samuel Arson mendapat beberapa jahitan di pelipis dan luka-luka yang harus di obati di rumah sakit. Seorang petugas keamanan Mall menemukannya pingsan penuh luka di dekat mobil yang ia parkir.
Hal itu membuat ayah dari Samuel yaitu Micheal Arson sampai datang ke rumah sakit setelah mendengar anaknya dipukuli preman. Micheal adalah pengusaha turunan dari Indonesia yang sudah memiliki nama di New York. Ia memiliki dua anak yaitu Samuel dan adiknya Sebastian Arson.
Begitu Michael datang, ia cukup kaget melihat keadaan anaknya. Sam baru saja sadar dan akan menjalani pemeriksaan scan menyeluruh atau MRI agar diketahui tak ada pendarahan dalam atau patah atau komplikasi lainnya yang tak bisa terlihat dari luar.
"Bagaimana anakku?" tanya Michael pada dokter yang tengah merawat Samuel di ruang perawatan. Sam sudah dimasukkan ke kamar karena kondisinya tidak kritis.