Ares mulai bermain sendirian dan meluncur dengan hebat di atas lapangan hoki es yang licin menggunakan sepatu ice skate khusus. Putri sempat menepuk tangannya begitu antusias melihat Ares melesat kan Puck (bola hoki) dari pemukulnya. Setelah mencetak gol, Ares melucur ke arah Putri sambil terengah ia membuka penutup wajah.
"Apa kamu mau mencoba ice skating?" Putri langsung mengangguk cepat dan langsung berganti sepatu. Putri dipakaikan jaket oleh Ares agar ia tak kedinginan sebelum membawanya ke lapangan.
"Kamu bisa ice skate?" Putri mengangguk.
"Tapi gak sejago Kakak!" ujar Putri mulai meluncur ke depan Ares. Ares langsung membuka helmnya lalu meletakkan begitu saja sebelum ikut meluncur bersama Putri. Ares dengan mudah bisa menyusul dan melewati Putri termasuk memegang sebelah tangannya untuk berputar di lapangan tersebut.